Muhammadiyah: Menerobos Batas Internasional dalam Dakwah dan Pendidikan Islam

Organisasi Islam yang di dirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 ini sudah memperlihatkan gigi nya dalam jangkauan dakwah yang di lakukan mulai dari awal pendirian sampai di tahun 2024 ini mulai menginjak umur 112. Umur yang tidak masih muda lagi bagi Muhammadiyah.

Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang didirikan di Indonesia pada tahun 1912 oleh Ahmad Dahlan, telah berfokus pada berbagai kegiatan yang mencakup pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan dakwah. Dalam beberapa tahun terakhir, Muhammadiyah telah memperluas jangkauannya di luar Indonesia, memperkuat kemitraan dengan organisasi Islam dan lembaga internasional, serta terlibat dalam kegiatan global yang berhubungan dengan bidang-bidang yang menjadi fokus perhatiannya.

Fenomena globalisasi saat ini membuat semua hal berkembang, seperti Muhammadiyah. Gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, mengalami perluasan wilayah dakwah yang sering disebut dengan internasionalisasi. Ini menunjukan keseriusan Muhammadiyah dalam dakwah berkemajuan.

Gerakan Internasionalisasi Muhammadiyah menjadi sebuah proyek besar yang bertujuan memperkenalkan dan menempatkan serta menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat islam yang tak terpisahkan di level global. Bukan hanya itu saja, akan tetapi dalam hal ini internasionalisasi menjadikan koneksi – koneksi Muhammadiyah di internasional atau manca negara sangat massif dengan berjalanya kemitraan instansi luar negeri dengan Muhammadiyah, sehingga dakwah Muhammadiyah yang terkenal dengan amar makruf nahi munkar bisa mendunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Muhammadiyah telah memperluas jangkauannya di luar Indonesia, memperkuat kemitraan dengan organisasi Islam dan lembaga internasional, serta terlibat dalam kegiatan global yang berhubungan dengan bidang-bidang yang menjadi fokus perhatiannya.

Beberapa langkah yang telah diambil dalam internasionalisasi Muhammadiyah meliputi:

  1. Kemitraan dan Kerjasama Internasional
    Muhammadiyah telah menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi Islam dan lembaga internasional di berbagai belahan dunia. Hal ini mencakup kerjasama dalam bidang pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan pembangunan masyarakat.
  2. Partisipasi dalam Forum Internasional
    Muhammadiyah aktif berpartisipasi dalam berbagai forum internasional, baik sebagai peserta maupun pembicara. Partisipasi ini memungkinkan Muhammadiyah untuk berbagi pengalaman, mengembangkan jaringan, dan memperluas pengaruhnya di tingkat global.
  3. Pengembangan Pendidikan Internasional
    Muhammadiyah telah merintis pendirian sekolah dan lembaga pendidikan di luar Indonesia, termasuk di beberapa negara Barat. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai Islam kepada masyarakat di luar Indonesia.
  4. Bantuan Kemanusiaan dan Bencana
    Muhammadiyah telah terlibat dalam upaya bantuan kemanusiaan di tingkat internasional, baik dalam menangani bencana alam maupun memberikan bantuan kepada komunitas yang membutuhkan di berbagai negara.
  5. Dakwah dan Penyebaran Nilai-nilai Islam
    Melalui internasionalisasi, Muhammadiyah juga berupaya untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang moderat dan toleran di tingkat internasional, serta mempromosikan kerukunan antarumat beragama.

Internasionalisasi Muhammadiyah sudah di buktikan dengan beberapa contoh yang menjadikan Muhammadiyah mendunia. Tercatat sudah ada 23 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) antara lain : PCIM Belanda, Inggris, Turki, Prancis, Jerman, Sudan, Libya, Tunisia, Mesir, Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Iran, Iraq, Jepang, Korea Selatan, Kuala Lumpur, Tiongkok, Rusia, Taiwan, Pakistan, Singapura, dan Thailand. Ada juga 1 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malaysia yaitu University Muhammadiyah Malaysia. Serta ada 7 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) antara lain : PCI IMM Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, China, Turki, Australia, Saudi Arabia.

Dengan kata lain Muhammadiyah sudah go international dan dilirik oleh masyarakat yang berada di luar negeri. Muhammadiyah telah dikenal oleh masyarakat dunia dengan reputasi yang sangat baik, seperti sumber daya manusianya yang unggul dan juga amanah dalam melaksanakan kemitraan.

Ini menjadi bukti penyebaran dakwah berkemajuan Muhammadiyah dengan adanya ruang-ruang dakwah Muhammadiyah yang ada di beberapa luar negeri, dan juga menjadi sebuah peluang untuk mennumbuhkan jaringan internasional dallam pengembangan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah terkhususnya bidang Pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA)

 

Oleh : Taufikur Rohman