Merengkuh Luka

Semilir angin hinggap disepertiga malamku
Pening yang tak kunjung reda terus singgah dikepalaku
Tuhan…
Semesta tak pernah berpihak kepadaku
Tawa yang selalu terdengar digendang telinga ini
Tak pernah terasa pada lisan kecilku
Wahai waktu
Apakah belum puas?
Apakah belum reda semuanya?
Biarkan bahagia menyapaku
Biarkan tenang memelukku
Redamkanlah,gantikanlah secepatnya
Dengan tawa yang sebenarnya