RUANG RINDU
Oleh : Enal Narha
Entah kenapa fikiranku berantakan…
Dalam hening Semakin bergejolak
Isi kepala seakan dihantam keras oleh batu-batu cadas hingga berhamburan
Dalam diam kumerenung…
Apa yang menjadi dinding-dinding dari jalan fikiran yang semakin memuncak
Kenapa tak kunjung pergi walau ikatan sebagai alasan
Ooohhh dikau…
Jika panas teriknya matahari mampu didinginkan oleh guyuran hujan
Jika ombak pantai yang mengamuk disaat musim barat mampu dibayar oleh indahnya musim timur dengan suasana pantai yang begitu syahdu
Lantas seperti apa seharusnya kugambarkan semua ini
Sementara buku yang seharusnya kubaca tersimpan rapi oleh jemari yang bertuankan putri
Sebab memaksa bukanlah tujuanku karena dekapanmulah penyejuk hati disaat badai.
Leave a Reply